(Bagian Ke 14)
Kajian Kitab Jawahirul Adab
Oleh Mustamsikin
Setelah kajian yang lalu membahasa tentang pentingnya diskusi atau musyawarah pada kajian kitab Jawahirul Adab kali ini akan membahas tentang melatih diri, dan waktu yang tepat untuk belajar. Di antara yang penting dilakukan oleh pencari ilmu adalah menyedikitkan makan, sebagaimana Syekh Ibnu Mukhtar, mengatakan dalam syairnya,
قلل من الطعام و المنام # واكثر السهر على الدوام
"Sedikitkanlah makan, tidur, dan perbanyaklah untuk begadang."
Menurut hadis di atas, seorang pencari ilmu hendaknya menyedikitkan makan dan tidur. Sehingga tidak banyak waktu terbuang sia-sia. Mengapa harus menyedikitkan makan? Sebab, menyedikitkan makan menurut Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari dapat menyehatkan badan dan menolak penyakit pada fisik. Adapun begadang juga menjadi penting karena hanya dengan begadang seseorang dapat belajar di waktu malam.
Di sisi lain, terdapat waktu istimewa untuk digunakan belajar. Utamanya diwaktu malam antara isyak dan sahur. Sebagaimana diterangkan oleh syair berikut,
فإن ما بين العشاء و السحر # وقت مبارك فكن ممن ظفر
" Sesungguhnya waktu antara isyak dan sahur adalah maktu yang diberkahi maka perguanakanlah."
Melalui syair di atas, Syekh Ibnu Mukhtar mengajak kepada pencari ikmi untuk benar-benar menggunakan waktu antara isyak dan sahur. Pada waktu itulah, waktu yang diberkahi. Waktu yang paling tepat menurut Hadratussusyaikh Hasyim As'ary, untuk menghafal. Selain memang pada malam hari adalah waktu yang tepat untuk mengulang pelajaran.
Selain waktu sahur adalah waktu ideal untuk menghafal pelajaran, di waktu itulah hendaknya juga digunakan untuk salat malam, mendaras al-Quran dan untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki. Dalam syairnya Syekh bnu Mukhtar mengungkap,
فقم قياما واقراء الايات # واعمل بما علمت بالثبات
"Dan tunaikanlah salat, tadarus Al-Qur'an, dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan teguh."
Melalui syair si atas menjadi terang bahwasannya selain seorang pencari ilmu dituntut untuk belajar. Bukan itu saja ia, seorang thalib juga diperintahkan untuk salat malam, tadarus Al-Qur'an. Hingga puncaknya seorangnya adalah mampu mengamalkan ilmu yang diperoleh dengan teguh.
Demikianlah sedikit tentang metode mencari ilmu dan riyadhah fisik yang baik untuk dilakukan. Lebih-lebih di waktu sahur. Waktu yang diberkahi. Waktu yang tepat untuk belajar, salat malam, membaca Al-Qur'an , dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 10-01-2021.
Sumber gambar, OtakAtikOtak.com
No comments:
Post a Comment