(Bagian Ke 11)
Kajian Kitab Jawahirul Adab
Oleh Mustamsikin
Mengawali kajian kitab Jawahirul Adab kali ini, penting sekali untuk memiliki prasangka baik kepada guru. Setelah pada kajian yang lalu dibahas tentang adab dari sisi aspek dhahir mengenai memperbanyak rasa malu kepada guru menjaga adab ketika berjalan bersamanya, maka pada kajian kali ini lebih menekankan pada aspek batin yakni berbaik sangka kepada guru. Mengapa harus berbaik sangka kepadanya? Sebab yang demikian akan lebih mendekatkan pada manfaat.
Bertalian dengan berbaik sangka kepada guru Syekh Ibnu Mukhtar dalam syairnya menyatakan,
وصحح الظن وجد بالشكر # وصالح الدعاء وحسن الذكر
"Bagi murid hendaknya berprasangka baok kepada gurunya, bersyukur, mendoakan kebaikan pada guru dan baik ketika menyebut."
Dari syair di atas dapat dipahami bahwa seorang murid hendaknya memiliki prasangka baik kepada gurunya. Meskipun terkadang berat namun harus dilakukan. Hal yang demikian semata-mata sebagai bentuk sabar seorang murid kelada guru, sekaligus bentuk keyakinan akan kesempuraan guru. Melalui keyakinan yang kuat inilah seorang murid dapat mengambil manfaat dari guru. Ulama salaf sebagaimana dikutip oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari menyatakan barang siapa tidak meyakini keagungan gurunya maka ia tidak akan beruntung.
Selanjutnya dalam syair di atas juga disebutkan pentingnya syukur bagi murid. Lebih-lebih karena telah ditakdir oleh Allah untuk mengenal ilmu, mempelajarinya, dan memperoleh pengajaran ilmu dari guru. Syukur sangat penting bagi murid sebab tidak setiap orang dikatkdir menjadi murid dan belajar ilmu kepada guru.
Selain itu murid harus senantiasa mendoakan guru-gurunya. Mendoakan guru begitu penting sebab itu adalah paling minimal sesuatu yang dapat dilakukan murid. Baik murid yang kaya harta atau miskin sekalipun dapat melakukan doa-doa terbaik untuk guru. Baik guru masih hidup maupun telah wafat mendoakan guru bagi murid merupakan kewajiban.
Terakhir baik-baik dalam menyebut, maksudnya menyebut atau mengingat guru dengan baik. Menyebut namanya dengan baik, mengingat jasanya dengan baik, hingga tidak melupakannya begitu saja. Inilah sesuatu yang penting diingat oleh seorang murid kepada gurunya.
Sebagai penutup, inilah syair penutup bab adab murid kepada guru. Syair yang indah sebagai penutup kajian. Untuk selanjutnya akan dibahas mengenai adsb guru kepada murid.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 27-01-2022.
Sumber gambar: islami.co
Terimakasih mas tulisannya
ReplyDelete