MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Monday, January 17, 2022

Adab Murid Terhadap Guru

Adab Murid Terhadap Guru
(Bagian Ke 1) 
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin
Setelah usai kajian mengenai adab thalib pencari ilmu mulai kajian pertama hingga keduapuluh, kajian kali ini adalah kajian bagian pertama mengenai adab murid terhadap guru. Adab murid ketika membersamai gurunya dalam belajar. Mengkaji adab ini sangat penting sebab adab inilah yang nantinya akan memandu seorang mutallim (pelajar) atau murid bagaimana seharusnya berprilaku kepada gurunya. Untuk itulah adab ini bergitu penting diketahui dan dipahami oleh murid. 

Bagi pelajar atau murid pertama kali adab yang harus diketahui adalah peran utama seorang guru. Apa saja guru terhadap murid? Dalam syairnya Syekh Ibnu Mukhtar mengatakan, 

أستاذنا هو الذى اخرجنا # من ظلمة الجهل ومن إنقدنا

"Guru kita adalah orang yang mengeluarkan kita dari gelapnya kebodohan dan menyelamatkan kita." 

Dari syair di atas dapat dipahami bahwasanya guru memiliki peran penting bagi pelajar atau murid. Pertama ia adalah sosok yang mengeluarkan pelajar dari gelapnya kebodohan. Dari pelajar yang semula bodoh kemudian dididik dengan uluran tangan seorang guru sehingga ia mampu berubah menjadi pandai dan keluar dari gelapnya kebodohan. Kedua, guru adalah penyelamat bagi murid. Maknanya murid yang semula tersesat selamat dan menjadi lebih terarah.

Penulis memahami makna syair di atas selain menandaskan peran guru juga sebagai satu kesadaran penting yang harus dimiliki oleh murid. Seorang murid hendaknya sadar bahwa guru memiliki jasa penting yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Atas uluran tangan merekalah murid benar-benar keluar dari zona kebodohan yang kelam. Tanpa guru apa jadinya murid. 

Selanjutnya sebagai bentuk upaya penyelamatan guru rela bersusah payah memperbaiki karakter murid. Dengan segala bentuk dan ragama usaha yang mereka lakukan sepanjang zaman. Sehingga murid kemudian memiliki krakter atau akhlak yang baik dan ilmu yang mumpuni. Hal ini sebagaimana Syekh Ibnu Mukhtar meneguhkan dalam syairnya, 

وكان يسعى فى صلاح الشأن # بكل جهد فى مدى الاحيان

"Guru bertindak dalam memperbaiki prilaku murid dengan segala upaya sepanjang waktu."

Dari syair di atas telah jelas bahwa guru tidak segan-segan mengeluarkan segala jurus yang ia punya, segala usaha yang dapat diupayakan, dan segala kemampuan yang bisa dimaksimalkan untuk benar-benar menjadikan murid memiliki karakter yang baik dan berilmu. Karakter atau akhlak dan bekal ilmu yang kemudian dapat menjadikannya lebih baik. Setidaknya ada perubahan pada diri murid ke arah yang lebih baik dari semula. 

Peran dan usaha guru yang demikianlah sesungguhnya perlu dipahami oleh setiap murid. Kapan dan dimanapun sebelum atau setelah si murid tidak lagi membersamai gurunya hendaklah ia tetap memahami dan tetap ingat jasa-jasa gurunya. Yang demikian akan menjadikan murid akan lebih berkah ilmu dan kehidupannya. 

Wallahu A'lam Bisshawab 
Kediri, 17-01-2022. 
Sumber gambar: bangkitmedia.com




No comments:

Post a Comment