MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Tuesday, January 18, 2022

Adab Murid Terhadap Guru

Adab Murid Terhadap Guru
(Bagian Ke 2) 
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin
Melanjutkan kajian yang telah lalu, pembahasan kali ini masih seputar mengenal siapa itu guru. Jika kajian yang telah lalu guru adalah orang mengeluarkan murid dari kegepan, menyelamatkan murid, dan dengan segala usaha yang ia lakukan demi menjadikan murid memiliki karakter yang baik, maka kajian kali ini lebih menitikberatkan tujuan guru dan kedudukannya. 

Menurut Syekh Ibnu Mukhtar guru merupakan orang yang tujuannya hanya mendidik dan memberikan petunjuk kepada muridnya. Ha ini sebagaimana dalam syairnya Syekh Ibnu Mukhtar menyebutkan,

وقصده التعليم والارشاد # فهو ولي روحك الوحيد

"Tujuan guru adalah mengajar dan memberi petunjuk pada jalan yang benar. Ia adalah perawat ruhmu yang satu."

Dari syair di atas jelas bahwa guru memiliki tugas dan peran yang sangat besar. Tujuan utama guru yang disebut di atas sekaligus menjadi tugas utama seorang guru. Oleh karena itulah selain murid penting untuk memahami hal ini, guru juga harus memiliki kesadaran bahwa tugas utama ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai teledor. 

Baik mendidik maupun menunjukkan ke jalan yang benar, sama-sama tidak mudah bagi guru. Maka kamudian untuk menopang itu, tidak ada istilah guru berhenti belajar. Jika murid harus belajar maka guru pun demikian. Apalagi di zaman yang serba canggih ini yang rajin belajar itulah yang memiliki wawasan yang luas.

Selain itu, pada syair di atas menunjukkan bahwa guru memiliki kedudukan penting bagi murid. Ia adalah sosok yang merawat ruhaninya murid. Maka kemudian muncul ostolah murabbi rukh (pendidik ruh) menjadi alakadarnya perawatan inilah murid berkembang ilmu, dan prilakunya ke arah yang lebih baik. 

Sebagai perawat ruhani, tentu guru dalam hal ini memiliki kedudukan penting bagi murid. Sosok yang kemudian benar-benar mampu merawat ruhani murid hingga menjadi baik. Sebagai perawat atau penolong ruhani murid maka menjadi sangat urgen murid memilih orang yang tepat. Sebagaimana Hadratussyaikh Hasyim yang mewanti-wanti kepada calon murid agar terlebih dahulu melihat, dan memohon kepada Allah untuk mendapatkan guru yang baik.

Sebagai penutup, semoga dengan uraian di atas dapat membentuk kesadaran bagi murid dan gudu. Sadar dalam arti murid memahami haknya guru pun juga murid memahami kewajibannya kepada guru. 

Wallahu A'lam Bisshawab 
Kediri, 18-01-2022.
Sumber gambar: sinarpost.com



No comments:

Post a Comment