MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Friday, February 25, 2022

Adab Orang Tua Bersama Anak

Adab Orang Tua Bersama Anak
(Bagian Ke 5) 
Pengantar
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin

Kajian kitab Jawahirul Adab tentang adab orang tua bersama anak kali ini sudah sampai pada penghujung bab. Pada bagian ini fokus kajian mengarah pada perlakuan orang tua terhadap anak dalam hal pemberian dan memberi tugas. Dalam memberi sesuatu harus adil dalam memberi tugas tidak berlebihan melebihi kemampuan anak. 

Sebagai orang tua yang bijaksana dalam memberi sesuatu pada anak-anaknya. Sebisa mungkin orang tua yang bijaksana akan berlaku adil kepada setiap anak-anaknya. Tidak kemudian karena kecondongannya pada anak tertentu membuat orang tua tidak berlaku adil dalam hal memberi. Berlaku adil dalam memberi sesuatu sangat penting, sebab yang dekian akan memupuk kedamaian antara anak dengan orang tua dan anak dengan saudara-saudaranya. 

Pesan berlaku adil bagi orang tua ketika memberi sesuatu pada anak-anaknya merupakan adab orang tua kepada anak-anaknya. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Syekh Ibnu Mukhtar dalam syairnya, 

تسوية العطاء بلازيادة # وعدم التكليف فوق العادة

"Sama dalam memberi tanpa melebihkan dan tidak membebani anak melebihi kemampuannya."

Melalui syair di atas, Syekh Ibnu Mukhtar menegaskan bertapa pentungya menyamaratakan atau berlaku adilnya orang tua kepada masing-masing dari anak-anaknya. Tidak melebihkan pemberian kepada salah satu di antara anak-anaknya atau mengurangi salah satu di antara mereka. Yang demikian merupakan etika orang tua kepada anak sekaligus hak anak atas orang tua. 

Selain berlaku adil, Syekh Ibnu Mukhtar pada syair di atas juga berpesan agar orang tua tidak menuntut atau memberi tugas atau membebani anak di atas kemampuannya. Hal ini sangat penting sebab anak-anak juga memiliki hak untuk tidak mendapat beban yang berat dari orang tuanya. Setiap anak juga tidak boleh dituntut berlebihan oleh orang tuanya di atas kemampuan yang ka miliki. 

Jika anak dipaksa untuk melakukan sesuatu yang ia tidak mampu melakukannya, maka sungguh orang tua yang demikian telah merampas hak anak. Orang tua yang kurang beretika. Kecuali dengan tuntutan, tugas, dan beban yang diberikan orang tua tidak melebihi kemampuan anak ketika mengerjakannya. 

Sebagai penutup, demikianlah beberapa adab atau etika orang tua ketika bersama anak-anaknya. Jika yang lalu terdapat pembahasan adab anak kepada orang tua, maka juga terdapat adab orang tua ketika bersama anak. Kendati tidak banyak cukuplah kiranya adab orang tua bersama anak-anaknya untuk dibahas. 

Wallahu A'lam Bisshawab 
Kediri, 25-02-2022.




No comments:

Post a Comment