MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Thursday, February 10, 2022

Adab Anak Kepada Orang Tua

Adab Anak Kepada Orang Tua
(Bagian Ke 5) 
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin
Menjaga adab pada orang tua adalah satu keniscayaan yang harus dilakukan oleh anak. Anak harus memperlakukan orang tuanya dengan baik. Sebagaimana kajian yang telah lalu dimana banyak ayat al-Qur'an yang menjelaskan perintah berbuat baik kepada orang tua.

Selanjutnya, di antara ekspresi berbuat baik kepada orang tua adalah tidak berkata kotor kepada keduanya. Sebagaimana, amanat di dalam al-Qur'an, QS. Al-Isra' 23. "Janganlah berkata uff (berkata buruk) dan jangan membentaknya, dan berkatalah kepada keduanya dengan perkataan yang mulia." Pesan al-Qur'an ini menemukan relevansinya dengan syair yang dibuat oleh Syekh Ibnu Mukhtar. 

ولاتقل لديهما اف ولا # تنهر هما وقل نقالا فاضلا

"Dan janganlah kamu berkta uff dan jangan membentaknya dan berkatalah dengan ungkapan yang utama." 

Melalui syair di atas Syekh Ibnu Mukhtar melarang seorang anak untuk berkata buruk kepada kedua orang tuanya. Larangan ini cukup beralasan sebab berkata dengan perkataan buruk Jawa: misuhi merupakan tindakan menyakitkan. Sebab itulah perkataan yang demikian dilarang. 

Sepadan dengan itu, seorang anak dilarang untuk membentak kedua orang tua. Sebab membentak keduanya juga merupakan tindakan yang buruk. Prilaku yang tercela, sekaligus merupakan tindakan yang menyakitkan. Maka sangat buruk sekali prilaku anak yang membentak orang tuanya. 

Baik berkata buruk atau berkata kasar, membentak orang tua dan prilaku sejenis yang dapat menyakitkan orang tua maka semuanya adalah terlarang. Jika berkata buruk saja di larang, apalagi memukulinya, hingga bahkan membuatnya menderita. Pada intinya semua yang menyakitkan orang tua harus dihindari oleh anak. 

Demikianlah kajian kitab Jawahirul Adab, pada malam ini. Semoga sedikit banyak dapat memberikan manfaat--khusunya bagi penulis senidiri. Lebih-lebih sebagai pengingat bagi anak agar berakhlak baik kepada kedua orang tuanya. 

Wallahu A'lam Bisshawab 
Kediri, 10-02-2022. 
Sumber gambar: genota.id

No comments:

Post a Comment