(Bagian Ke 7)
Kajian Kitab Jawahirul Adab
Oleh Mustamsikin
Melanjutkan kajian kitab Jawahirul Adab karya Syekh Ibnu Mukhtar, mengenai perhatian penting guru terhadap murid. Jika pembahasan yang lalu telah dibahas bahwasanya guru mencegah murid mempelajari ilmu yang membahayakan pada dirinya, maka pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pentingnya niat belajar hanya karena Allah, bukan ditujukan bukan untuk selainnya.
Seorang murid ketika belajar atau mencari ilmu hendaknya berniat hanya karena Allah. Sebab mencari ilmu dengan tujuan untuk selain Allah maka yang demikian belum benar. Jika prilaku tersebut ada pada murid maka sudah semestinya seorang guru mengigatkan muridnya tadi. Hal ini sebagaimana dalam syair berikut,
كماعن اشتغاله بالعلم # ينو لغير ربه الكريم
"Begitu juga guru semestinya melarang muridnya sibuk dengan mempelajari ilmu yang tidak disertai dengan niat karena Allah."
Dari syair di atas, dapat dipahami bahwa di antara adab guru adalah memperhatikan murid, lebih-lebih jika murid mencari ilmu dengan niat untuk tidak karena Allah. Jika sudah demikian maka guru tugasnya melarang murid dari belajar yang tidak dilandasi niat karena Allah. Selain itu, memang guru harus terus menenerus mendampingi muridnya dalam belajar.
Di sinilah tugas terberat seorang guru. Menjadi huru bukan hanya memiliki kemampuan intelektual yang hebat, namun juga senantiasa mencurahkan segalanya kepada muridnya. Termasuk tenaga, pikiran dan doa.
Sebagai penutup, demikianlah kajian kitab Jawahirul Adab kali ini. Semoga dapat diambil manfaatnya.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 03-02-2022.
No comments:
Post a Comment