MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Sunday, February 20, 2022

Adab Anak Kepada Orang Tua

Adab Anak Kepada Orang Tua
(Bagian Ke 15) 
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin
Kajian kitab Jawahirul Adab kali ini merupakan kajian pamungkas yang fokus pada pembahasan adab anak kepada orang tua. Pada kajian selanjutnya--insyaallah--akan dibahasa mengenai adab kedua orang tua bersama anak. Di penghujung pembahasan adab anak kepada orang tua kali ini akan dibahasa mengenai ziarah kubur orang tua.

Menziarahi kubur orang tua sangat penting, sebab itu adalah tanda bukti kecintaan anak kepada orang tua. Paling tidak ziarah kubur orang tua adalah wujud bakti anak kepada orang tua setelah orang tua wafat. Selain itu, Syekh Ibnu Mukhtar berpesan agar anak senantiasa menzirahi kubur orang tuanya dengan memberikan hadiah kepada orang tua, sebagaimana dalam syair berikut.

وزر لقبر لهما فقراء بما # ينفع مهديا لكيما يسلما

Melalui syair di atas Syekh Ibnu Mukhtar berpesan agar anak menziarahi--kubur--kedua orang tuanya yang telah wafat. Bukan hanya ziarah dalam makna berkunjung akan tetapi dalam ziarah anak membacakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang tua meliputi bacaan-bacaan al-Qur'an, zikir atau doa yang hadiahkan untuk orang tua. Hal yang demikian supaya orang tua selamat di akhiratnya.

Diharapkan dengan anak mau  menzirahi makam orang tuanya yang telah meninggal, meringankan siksaan orang tua dan membahagiakan orang tua. Di samping itu menzirahi makam orang tua merupakan ajaran Nabi Muhammad Saw. Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah, Nabi Saw., menziarahi makam ibunya kemudian nabi menangis dan menangislah orang-orang di sekitarnya. (HR. Muslim).

Selain itu secara umum ziarah kubur diperbolehkan oleh Nabi Saw., dan banyak manfaat dari ziarah kubur. Selain sebagai pengingat akhirat, dengan ziarah kubur seseorang akan melembutkan hatinya dan menitikan air mata. Dengan ziarah kubur pula sesorang akan terbantu untuk mengingat kematian. Mengingat bahwa hidup manusia sementara dan pada akhirnya manusia apapun pangkat kedudukannya pada akhirnya akan sama yakni mati.

Nah demikianlah adab anak kepada orang tua setelah keduanya meninggal. Anak hendaknya menzirahi kubur orang tuanya yang telah meninggal. Setidaknya untuk mendoakan orang tua sebagaimana dalam QS. Al-Isra' 24. Selain itu tentu dengan menzirahi makam orang tua, anak akan mudah terbantu mengingat jasa-jasa orang tua selama hidup dan sesudah wafat.

Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 20-02-2022.
Sumber gambar: m.liputan6.com

No comments:

Post a Comment