(Bagian Ke 6)
Kajian Kitab Jawahirul Adab
Oleh Mustamsikin
Setelah kajian kitab Jawahirul Adab yang lalu terkait erat dengan adab anak ketika berbicara dengan kedua orang tuanya, selanjutnya kajian kali ini akan membahas tentang prilaku merendahkan diri di hadapan orang tua. Merendahkan diri di hadapan orang tua merupakan perintah penting yang disampaikan di dalam al-Qur'an. Pada QS. Al-Isyra' 24 disebutkan yang maknanya, "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”
Pesan penting dari ayat ke 24 QS. Al-Isyra', tersebut hampir persis dengan syair yang digubah oleh Syekh Ibnu Mukhtar berikut,
واحفظ جناح الذل رحما لهما # واكثر لنحو قول رب ارحمهما
"Dan merendahlah di hadapan orang tua karena sayang kepada keduanya. Dan perbanyaklah mendoakan keduanya, agar di kasihi oleh Allah."
Dari QS. Al-Isyra' 24 dan syair di atas sama-sama memerintahkan pada anak agar senantiasa menjaga adab dengan merendahkan diri di hadapan orang tua. Anak tidak boleh angkuh di hadapan orang tua, ia harus Jawa: andap ashor. Sopan santun di depan orang tua. Sehingga orang tua merasa mendapat penghormatan dari anak.
Tidak cukup merendahkan diri, seorang anak harus sesering atau sebayak mungkin mendoakan kedua orang tua. Sebagaimana penggalan pesan pada QS. Al-Isyra' 24 maupun syair di atas. Adapun redaksi doa yang masyhur berbunyi,
اللهم اغفر لي ذنوبي ولوالدي وارحمهما كما ربيان صغيرا
"Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku serta kasihanilah keduanya sebagaimana keduanya mengsihiku diwaktu kecil."
Sering-sering anak melantunkan doa di atas sangat baik. Tindakan yang demikian merupakan ciri khas dari anak yang saleh. Anak yang didambakan oleh orang tua, sekaligus anak yang berbakti kedua orang tua. Meski mungkin banyak redaksi doa yang lain, namun redaksi doa di atas setidaknya sudah cukup. Sudah mencakup diri anak sendiri maupun kedua orangtuanya.
Sebagai penutup semoga kita semua tergolong anak-anak yang saleh. Yang mau dan sering mendoakan kedua orang tua kita. Sehingga orang tua kita merasa bangga kepada kita.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 11-02-2022.
No comments:
Post a Comment