(Bagian Ke 1)
Pengantar
Kajian Kitab Jawahirul Adab
Oleh Mustamsikin
Orang tua memiliki tanggung jawab besar kepada anak-anakknya. Bentuk tanggung jawab orang tua kepada anak bermacam-macam. Mulai dari unsur pemenuhan kebutuhan makan, minum, sandang dan papan hingga kebutuhan anak dalam pendidikannya. Tanggung jawab inilah yang kelak akan dipertanyaakan oleh Allah Swt., di hari akhir nanti.
Untuk mewujudkan tanggung jawab orang tua itulah kemudian, Syekh Ibnu Mukhtar membuat rambu-rambu adab orang tua kepada anak. Sehingga anak dapat terpenuhi hak-haknya. Begitu juga orang tua dapat memenuhi kewajibannya sebagai orang tua kepada anak. Selain itu, jika anak harus memiliki adab kepada orang tua, maka orang tua pun demikian. Ada adab-adab tertentu yang diberlakukan orang kepada anak.
Adab orang tua kepada anak sangat penting sebab, perlakuan orang tua kepada anak akan ia kenang sepanjang masa. Di sisi lain anak bagi orang tua merupakan suatu kenikmatan dan anugrah yang agung. Hal ini sebagaimana syair yang digubah Syekh Ibnu Mukhtar berikut,
ومن خير انعم بلاترداد # الولد الصالح ذالرشاد
"Dan di antara nikmat yang paling baik tanpa diragukan adalah anak yang saleh, yang memiliki kecakapan."
Syair di atas jika dipahami bahwa tidak diragukan lagi bahwa anak yang saleh adalah sebaik-baiknya nikmat. Untuk memperoleh anak yang demikian maka orang tua harus mendidikanya dengan sekuat tenaga agar si anak menjadi orang yang saleh dan cakap dalam berbagai hal.
Namun demikin membuat anak menjadi saleh dan pandai tidak semudah membalik telapak tangan, akan tetapi untuk memiliki anak yang saleh, orang tua harus berjuang dengan sekuat tenaga. Segala upaya dilakukan supaya mendap anak yang saleh. Dan di sinilah kemudian letak perjuangan dan tanggung jawab orang tua kepada anak agar kelak ia menjadi anak yang saleh.
Sebagai pengantar kiranya ulasan di atas cukup gamblang. Cukup sebagai gambaran awal bahwa orang tua memiki tanggung jawab yang begititu besar berupa anak. Adapun selajutnya kajian adab orang tua ketika bersama anak, akan dimulai pada kajian - kajian berikutnya.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 21-02-2022.
Sumber gambar: almunawwirkomplekq.com
No comments:
Post a Comment