MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Saturday, February 5, 2022

Adab Guru Bersama Murid

Adab Guru Bersama Murid 
(Bagian Ke 9) 
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin
Dalam rangka melanjutkan kajian kitab Jawahirul Adab, karya Syekh Ibnu Mukhtar pada malam ini akan dibahas adab yang kesembilan terkait adab guru ketika bersamaan dengan murid. Dalam kitab tersebut, ini adalah adab terakhir. Adab pamungkas yang hendaknya dilakukan oleh guru kepada murid.

Pada adab yang kesembilan ini terdapat pembahasan mengenai pentingnya seorang guru memahami kemampuan tingkatan murid dalam memahami ilmu. Tingkat kemampuan akal murid dalam menerima ilmu dan memahaminya. Sebab dengan mengetahui tingkat pemahaman murid, seorang guru pasti tidak akan menyampaikan ilmu di luar kemampuan murid dalam memahaminya.

Menyangkut hal ini Syekh Ibnu Mukhtar menyatakan,
والإقتصار منه حين علما # بقدر فهم من له تعلم

"Dan adab guru pada murid adalah meringkas--membatasi--ketika mengajarkan materi kepada murid sesuai dengan kadar kemampuan murid dalam memahaminya."
Melalui syair di atas Syekh Ibnu Mukhtar, dengan tegas menyatakan adab seorang guru kepada murid yakni guru hendaknya menyampaikan ilmu sesuai dengan kadar kemampuan murid dalam memahaminya. Jika seorang guru dalam menyampaikan terlalu berlebihan--melampaui--batas kadar pemahaman murid, maka akan beresiko ilmu yang disampaikan tidak akan dapat diterima. Kalaupun diterima besar kemungkinan akan menimbulkan salah paham.

Di sisi lain, ketika guru menyampaikan ilmu berdasar pada kadar kemampuan murid dalam memahami merupakan satu bentuk ajaran Nabi Muhammad Saw. Dalam syairnya Syekh Ibnu Mukhtar  menyatakan,

لما أتى فى الخبر المأثور # عن النبي المصطفى الأخيار

"Karena terdapat hadis yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw yang terpiliah dari para pilihan."

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwasanya guru harus bijak. Yakni menyampaikan ilmu sesuai kadar pemahaman murid. Jika sudah demikian, guru tadi lebih dekat dengan sunah nabi. Selain itu pastinya ilmu yang disampaikan akan tepat sasaran dan tidak sia-sia. 

Sebagai penutup, telah usailah pembahasan tentang adab guru ketika bersana murid. Demikian semoga tulisan sederhana ini bermanfaat.

Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 05-01-2021
Sumber gambar: hidayatulloh.cm

No comments:

Post a Comment