(Bagian Ke 3)
Kajian Kitab Jawahirul Adab
Pengorbanan Ayah
Oleh Mustamsikin
Setelah pada pembahasan yang lalu dibahas mengenai pengorbanan ibu yang begitu besa, pada kajian kitab Jawahirul Adab kali ini akan dibahas pengorbanan ayah. Sebagai kepala rumah tangga ayah sangat besar tanggung jawabnya. Bahkan digambarkan dalam sebuah hadis, "Suami pada keluarganya menjadi pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya."
Sebagai ayah tugas yang begitu berat telah menjadi tanggung jawabnya. Di antara tanggung jawab berat itu adalah memenuhi kebutuhan pokok bagi anak dan memberikannya pendidikan. Untuk mewujudkan tanggung jawab itu maka seorang ayah dengan sedemikian rupa berjuang dengan keras. Banting tulang bekerja keras demi mencukupi kebutuhan anak dan kelurganya.
Saking besaenya peran ayah pada anak Syekh Ibnu Mukhtar menggambarkan dalam syairnya sebagai berikut,
ابوك قد وجدت فى الطلب # ما كنت محتاجا اليه بالتعب
من ملبوس ومأكول ومشرب # لاسيما تعليمه للأدب
"Ayahmu sungguh seorang yang bersusah payah memenuhi apa yang kamu butuhkan. Baik pakaian, makanan, minuman terlebih pendidikan adab."
Dari syair di atas jelas bahwa peran dan tanggung jawab seorang ayah pada anaknya sangat besar. Ia yang bertanggung jawab mencukupi apa yang dibutuhkan oleh anak termasuk kebutuhan pokok. Meskipun yang demikian diwujudkannya dengan susah payah. Begitu pula ia bertanggung jawab memberikan pendidikan kepada anak adab utamanya.
Tidak dipungkiri memang pengorbanan ayah adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Apapun demi anak, asal ayah yang tanggung jawab pasti ayah akan berusaha memenuhi kebutuhan itu. Ayah yang bertanggung jawab pasti akan berusaha dengan sekuat tenaga memenuhi kebutuhan anak dan mewujudkan apa yang anak inginkan.
Begitulah perjuangan ayah, yang kadang perjuangan ayah tak begitu dinilai oleh anak. Toh ayah yang baik tidak akan berharap meminta imbalan pada anak. Bagi ayah, dapat mencukupi kebutuhan anak itu sudah menjadi kebahagiaan yang luar biasa. Apalagi jiga pengorbanan itu dibalas oleh anak. Niscaya kebahagiaan ayah akan berlipat ganda.
Sebagai penutup, jamak siketahui bahwa peran ayah yang sangat besar. Dalam segala perjuangan dan pengorbanannya semata-mata tak lain adalah untuk kebahagiaan anak. Maka sebagai anak jangan pernah menyakiti perasaan ayah. Sebab kita dapat berjalan dengan tegak, tumbuh kuat hingga dewasa itu tidak dapat dipisahkan dari peran ayah.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 08-02-2022.
Sumber gambar: hipwee.com
No comments:
Post a Comment