Adab Anak Kepada Orang Tua
(Bagian Ke 11)
Kajian Kitab Jawahirul Adab
Oleh Mustamsikin
Masih seputar pembahasan mengenai adab anak kepada orang tua, menurut Syekh Ibnu Mukhtar dalam kitab Jawahirul Adab. Pada kajian yang lalu telah dibahas di antara adab anak pada orang tua yakni ridha atas pemberian orang. Selanjutnya, pada kajian kali ini akan dibahas mengenai adab memanggil orang tua.
Secara umum memanggil orang lain siapapun itu harus dengan panggilan yang baik. Tidak boleh memanggil dengan sebutan yang dengan sebutan itu orang yang dipanggil menjadi marah. Apalagi dalam konteks ini, anak memanggil orang tua, tentu harus dengan adab serta dengan panggilan yang baik.
Bertalian dengan adab anak memanggil orang tua, Syekh Ibnu Mukhtar menyatakan,
لاتدع باسم لهما لأنه # ادعى الى سخطهما واشبه
"Janganlah kamu memanggil keduanya dengan nama orang tua, karena dapat membuat orang tua marah dan benci."
Dari syair di atas dapat dipahami bahwasanya ketika anak memanggil orang tua, seharusnya tidak dengan langsung memanggil namanya. Hal ini penting sebab panggilan yang demikian dapat menjadikan orang tua marah dan kurang nyaman di dengar. Alangkah tepatnya memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu. Tidak menyebut nama keduanya secara langsung.
Panggilan semisal ayah dan ibu yang demikian dirasa lebih tepat dan lebih sopan. Selain sebagai panggilan anak kepada orang tua, panggilan yang demikian menunjukkan keakraban antara anak dan kedua orang tuanya. Begitu juga orang tua akan merasa lebih nyaman sebab anaknya memanggil dengan sebutan yang menunjukkan posisi dan kedudukan. Posisi sebagai orang tua yang memiliki kedudukan lebih tinggi.
Nah, demikianlah sekilas tentang adab anak ketika memanggil orang tua. Meski mungkin sederhana, namun yang seperti ini perlua dipahami dan dimengerti oleh anak.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 16-02-2022
Sumber gambar: kompasiana.com
terima aksih sdh menulis entang adab anak ketika memanggil orang tua
ReplyDelete