(Bagian Ke 3)
Kajian Kitab Jawahirul Adab
Oleh Mustamsikin
Di manapun indah jika seseorang tetap menjaga adabnya. Termasuk di jalan raya. Ketika di jalan seseorang hendaknya menggunakan adab di jalan. Hal ini sebagaimana Islam mengajarkan agar seseorang tetap indah di manapun berada. Terkait dengan adab di jalan beberapa adab telah di bahas pada kajian kitab Jawahirul Adab pada bagian satu dan dua.
Selanjutnya untuk menyempurnakan adab yang telah dibahas pada bagian ketiga ini, akan dibahas mengenai adab seseorang di jalan ketika berpapasan dengan orang lain. Menurut Syekh Ibnu Mukhtar ketika orang muslim berpapasan dengan kawannya maka hendaklah ia memulai dengan salam. Dalam syairnya ia mengatakan,
ثم إذا لقيك الأصحاب # فسلمت بداء ياأديب
"Kemudian ketika kamu kawanmu berpapasan denganmu maka terkebuh dahulu ucapkan salam kepada mereka, wahai orang yang beradab."
Melalui syair di atas Syekh Ibnu Mukhtar menekankan pentingnya memulai salam ketika bertemu dengan orang di jalan. Utamanya mereka yang pernah kita kenal, atau pun orang yang tidak kita kenal. Kalaupun tidak mengucapkan salam hendaknya dengan menyapa terlebih dahulu.
Menyapa orang yang ada dijalan penting, sebagai adab. Meskipun tidak sesempurna menggunakan salam. Suatu misal, monggo (mari). Dengan sepenggal kata-kata itu orang Jawa yang mengerti pasti akan merasa dihormati. Sebab itu merupakan bagian dari khazanah luhur ketika orang bertemu di jalan.
Nah demikianlah sedikit adab atau etika ketika bertemu kawan di jalan. Adab yang seperti inilah yang harus ditanamkan juga oleh orang tua kepada anak. Oleh guru kepada murid. Sehingga ketika di jalan seseorang tau bagaimana etikanya.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 09-03-2022.
No comments:
Post a Comment