MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Tuesday, March 15, 2022

Adab Bertamu

Adab Bertamu
(Bagian Ke 6) 
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin

Sampailah di penghujung kajian kitab Jawahirul Adab mengenai adab bertamu. Pada bagian yang terakhir kali ini akan dibahasa mengenai etika tamu ketika hendak berpamitan atau undur diri. Pembahasan ini sangat penting sebab jika tamu masuk saja ada etikanya, maka keluar pun demikian.

Menurut Syekh Ibnu Mukhtar, seorang tamu yang hendak undur diri atau pulang, maka terlebih dahulu ia meminta izin kepada tuan rumah. Izin yang dimaksud seringkali ditujukan sebagai bentuk pemberitahuan tamu kepada tuan rumah bahwa si tamu akan pulang. Setelah berpamitan kepada tuan rumah maka si tamu hendaknya mengucapkan salam. Sebagaimana dalam syair berikut, 

واستأذن المزور حيث مانصرف # ت عنه بالسلام تنل بالشرف

"Dan mintalah izin kepada tuan rumah (orang yanh dikunjungi) sekira hendak undur diri darinya seraya mengucapkan salam. Sehingga jamu memperoleh kemuliaan."

Dari kandungan syair di atas dapat dipahami bahwasannya jika si tamu hendak undur diri, maka sudah selayaknya jika berpamitan. Tentu dengan menggunakan bahasa yang baik. Sesaat setelah berpamitan seorang tamu hendaknya mengucapkan salam.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya sebagai tamu yang bijaksana, maka sudah selayaknya dia berpamitan kepada tuan rumah. Kemudian, jangan sampai lupa mengucapkan salam. Dengan demikian si tamu sudah merampungkan kewajibannya, dan cukuplah sudah sitamu menggunakan etika bertamu.

Sebagai penutup, demikianlah sedikit ulasan mengenai adab bertamu. Semoga ulasan di atas dapat memotivasi kita semua untuk menjaga etika ketika bertamu.

Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 15-03-2022.

No comments:

Post a Comment