MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Monday, March 21, 2022

Adab Di Dalam Majlis

Adab Di Dalam Majlis 
(Bagian Ke 3) 
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin

Membahas adab memang tidak ada habisnya. Belum lagi jika adab dipraktekkan dalam kehidupan maka, orang yang menjaga adab harus mengerahkan sekuat tenaganya dalam menjaga konsistensi beradab dari mulai ia mengenal adab sampai wafat. Termasuk di antara sekian adab, mulai adab aktivitas keseharian hingga adab yang bersinggungan dengan orang lain adalah adab di dalam majlis.

Adab di dalam majlis yang dimaksud adalah etika beduduk-duduk bersama dalam satu tempat. Dalam bahasa Jawanya disebut jagongan. Terkait dengan adab ini Syekh Ibnu Mukhtar telah membahasa di antaranya di dalam kitab Jawahirul Adab. Salah satu di antaranya adalah adab ketika orang lain berbicara di dalam majlis.

Menurut Syekh Ibnu Mukhtar, seseorang hendaknya diam jika kawannya berbicara. Menghargai kawan yang berbicara, dengan tidak memoting pembicaraan itu kecuali pembicaraan yang mengarah pada hal-hal negatif atau maksiat. Etiaka seperti ini beliau sampaikan dalam syair berikut.

اياك والقطع كلامه وإن # لم يك في معصية فلتفطن

"Janganlah kamu memotong pembicaraan orang, kecuali pembicaran yang mengandung unsur maksiat."

Melalui syair di atas, Syekh Ibnu Mukhtar menegaskan pentingnya mengindahkan etika, di dalam majlis. Dengan tidak memotong pembicaraan orang lain. Mengapa yang demikian dilarang? Pertama, dapat menyakiti hati orang yang berbicara. Kedua, dapat menimbulkan salah paham. Ketiga, dapat menimbulkan paham yang salah. Keempat, merupakan etika yang tidak baik. Kelima, menurunkan harga diri orang yang berbicara.

Beberapa akibat dari memotong pembicaraan orang lain yang sedang berbicara di  hanya sebagian kecil saja, selain itu masih banyak. Dengan beberapa akibat tersebut maka etika di dalam majlis harus digunakan agar tidak timbul akibat buruk. Namun demikian jika pembicaraan atau omongan orang di depan kita mengandung maksiat harus kita ingatkan. Meskipun tidak secara langsung. 

Demikianlah sedikit ulasan dari kajian kitab Jawahirul Adab etika di dalam majlis. Semoga dapat memberi manfaat. 

Wallahu A'lam Bisshawab 
Kediri, 21-03-2022. 


No comments:

Post a Comment