MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Thursday, March 24, 2022

Adab Di Dalam Majlis

Adab Di Dalam Majlis 
(Bagian Ke 5) 
Kajian Kitab Jawahirul Adab 
Oleh Mustamsikin

Duduk bersama banyak orang tentu sangat menyenangkan. Dapat bertukar pikiran, membincang sesuatu mulai yang ada hingga tidak ada, hingga canda yang mengundang yawa. Semuanya sangat indah jika ditujukan dan dilakukan dengan indah. Namun demikian seindah apapun itu, seseorang tidak boleh mengabaikan kaidah-kaidah bersama orang lain sebagaina pandangan Syekh Ibnu Mukhtar. 

Menurut Syekh Ibnu Mukhtar, orang yang berada di tengah-tengah kerumunan atau duduk bersama orang lain maka ia sebagiknya, Pertama, tidak memasukkan jari ke dalam hidung. Kedua, tidak membersihkan sela-sela gigi dengn jari. Mengapa itu dilarang? Sebab kedua perilaku tersebut jika dilakukan di depsn kerumunan dapat memuruankan harga diri. 

Nasehat yang indah demkian disampaikan oleh Syekh Ibnu Mukhtar dalam kitabnya Jawahirul Adab. Beliau menuliskan dengan syair, 

ولاتدخل التسبع في الانف ولا #  تكن لاسنان بها مخللا
"Dan jangan kamu masukkan jermaeimu ke dalam hidung dan jangan menyela-nyela dengan jari."

Dengan memahami syair di atas tentu seseorang akan msmpu menjaga diri agar tidak merugikan harga dirinya. Mempermalukan dirinya pada orang lain. Bahkan orang lain mersa risih dan jijik. 

Nah demikianlah kajian kitab Jawahirul Adab yang mengupas--di antaranya-- mengenai adab ketika di dalam majlis atau adab bergaul. Semoga adab-adab yang telah kita bahas menjadi insoirask sikap. Landasan untuk berpijak. 

Wallahu A'lam Bisshawab 
Keidiri, 24-03-2022.



No comments:

Post a Comment