(Bagian 1)
Kajian Kitab Jawahirul Adab Karya Ibnu Mukhtar
Oleh Mustamsikin
Mencari ilmu adalah satu kewajiban yang tidak dapat ditinggalkan oleh seorang muslim. Kewajiban ini yang terus melekat sepanjang hidup. Sebagiamana sabda Nabi Muhammad Saw., "Mencari ilmu wajib bagi setiap orang muslim."
Sebagai sebuah kewajiban maka mencari ilmu harus ditunaikan. Sejak kapan? Mulai balita hingga menjelang wafat. Dalam menunaikan inilah penting dipahami bahwa ilmu akan diperoleh dengan cara-cara yang baik. Termasuk di antaranya dengan adab tatakrama yang baik.
Dalam mencari ilmu adab ini sangat penting. Sebab mencari ilmu tanpa menggunakan adab niscaya tidak akan memperoleh keberhasilan dengan sempurna. Hal ini sebagaimana penjelasan Syekh Ibnu Mukhtar dalam karangannya, "Setiap orang yang tidak menggunakan adab dalam berbuat, niscaya perbuatan-perbuatannya tercela dan tidak berimbang."
Lebih jauh bertalian dengan adab mencari ilmu ini, penulis melalui tulisan ini ingin membedah adab-ada mencari ilmu menurut Syekh Ibnu Mukhtar dalam salah satu karyanya, Jawahirul Adab. Dalam kitab ini penulisnya menyebutkan setidaknya ada dua puluh adab dalam mencari ilmu. Kendati adab mencari ilmu ini sangat banyak namun minimal dengan dua puluh adab ini seseorang akan berhasil memperoleh ilmu yang bermanfaat. Selanjutnya apa saja adab-adab yang dimalsud?
Adab yang pertama bagi pencari ilmu adalah niat yang baik dengan bertujuan untuk mendapatkan ridha Allah Swt., dan menyukuri atas sehatnya akal dan fisik. Dalam syairnya Syekh Ibnu Mukhtar mengatakan,
واليك يابني في التعلم # ذانية صالحة للحكم
Jadilah kalian pencari ilmu yang memiliki niat yang baik menurut hukum syariat. Niat baik yang bagaimana,
Pertama, menyegaja mencari ilmu untuk memperoleh tuhan yang maha esa. Kedua, syukur sebab dianugerahi akal dan badan yang sehat.
Niat dalam mencari ilmu, sangatlah penting. Sebab dengan niat seorang pencari ilmu akan dinilai ibadah.
Dalam mencari ilmu pun harus berniat untuk menggapai ridha Allah. Mengapa demikian? Sebab Allah adalah pemilik segala ilmu sehingga pencari ilmu untuk dapat memperoleh ilmu harus dengan ridhanya.
Selain niat untuk memperoleh ridha Allah, niat dalam menuntut ilmu juga dapat ditambah dengan tujuan untuk mensyukuri kenormalan akal dan kesehatan jasmani. Sebagaimana dalam syairnya Ibnu Mukhtar mengatakan,
فاقصد به رضا الاهك الاحد # والشكر بالعقل و صحة الجسد
"Tujukan niat mencari ilmu untuk memperoleh ridha tuhanmu yang esa dan syukur atas karunia akal yang normal dan jasmani yang sehat.
Demikianlah adab pertama bagi pencari ilmu. Bagaimana adab yang kedua? Tunggu episode berikutnya.
Wallahu A'lam Bisshawab
Kediri, 11-11-2021.
No comments:
Post a Comment