MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Friday, June 11, 2021

Riba, Pengertian Hukum Dan Syarat Sah

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 85) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Riba
Pengertian Riba
Riba menurut bahasa adalah tambahan. Sedang menurut pengertian syariat, riba adalah akad pertukaran barang-barang tertentu yang tidak diketahui tamtsul-nya (kesamaan takaran atau timbangannya) berdasarkan kriteria syari'at pada saat akad, atau mengakhirkan serah terima kedua barang yang dipertukarkan atau salah satunya.

Hukum Riba
Hukum riba adalah haram. Riba terdapat pada jual beli emas dan perak, dan bahan makanan manusia apabila salah syarat keabsahannya tidak terpenuhi.

Syarat Sah Jual Beli Barang Ribawi
Syarat sah jual beli emas dengan emas, perak dengan perak, dan bahan pangan dengan jenis bahan pangan yang sama ada tiga, sebagai tambahan dari syarat jual beli yang sudah ada.
Ketiganya adalah:
1. Kontan
2. Serah terima di majlis akad
3. Kesamaan (dalam takaran dan timbangan)
Syarat sah jual beli emas dengan perak, perak dengan emas, atau bahan makanan denhan bahan makanan yang berbeda jenis  ada dua:
1. Kontan
2. Serah terima di majlis akad

Wallahu A'lam Bisshawab 

Thursday, June 10, 2021

Contoh Jual-Beli

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 84) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Contoh Jual-Beli
Contoh jual-beli
Zaid berkata kepada Amru, "Aku jual kepadamu rumah ini seharga seribu dinar." Lalu, Amru menjawab, "Ya, aku terima." 

Tuesday, June 8, 2021

Syarat-Syarat Sighat Jual Beli

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 83) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Syarat Sighat Jual Beli
Syarat sighat jual beli ada tiga belas:
1. Antara ijab dan qabul tidak diselingi oleh pernyataan yang lain
2. Antara ijab dan qabul tidak diselingi oleh diam (jeda) dalam waktu yang lama
3. Keduanya sesuai dalam makna
4. Tidak dikaitkan dengan urusan lain
5. Tidak dikaitkan dengan waktu
6. Lafal yang pertama tidak berubah sebelum yang kadua
7. Diucapkan hingga sekiranya bisa terdengar oleh orang yang didekatnya
8. Tetap memiliki kecakapan sampai sempurnanya ijab qabu
9. Khitbah (ditujukan kepada orang yang dituju.)
10. Qabul dilakukan oleh Mukhattab (orang yang dituju)
11. Pihak pertama yang mengucapkan sighat memyebutkan harganya
12. Menunjukkan kepada keseluruhan badan orang yang beraqad
13. Meniatkan lafdz kepada maknannya

Wallahu A'lam Bisshawab 

Monday, June 7, 2021

Syarat Brang Yang Diperjualbelikan

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 82) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Syarat Barang Yang Diperjualbelikan
Syarata barang yang diperjualbelikan ada lima:
1. Barang harus suci atau masih memungkinkan disucikan dengan cara dicuci
2. Bermanfaat
3. Dapat diserahkan
4. Penguasaan penjual terhadap barang yang dijual
5. Kedua pihak yang bertransaksi mengetahui kondisi barang, termasuk ukuran dan sifatnya. 

Wallahu A'lam Bisshawab 

Syarat Dua Orang Yang Melakukan Akad

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 81) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Syarat Dua Orang Yang Melakukan Akad
Syarat dua orang yang melakukan akad ada empat:
1. Bebas melakukan tindakan hukum (tasharruf)
2. Tidak ada paksaan yang tidak dibenarkan
3. Islamnya pembeli barang-barang tertentu, seperti mushaf, budak muslim, atau budak murtad yang tidak akan dimerdekakan.
4. Pembeli tidak menggunakan barangnya untuk memerangi (muslimin).
Wallahu A'lam Bisshawab 

Saturday, June 5, 2021

Jual-Beli

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 80) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Jual-Beli Beserta Rukunnya
Pengertian
Jual-beli (bai') secara bahasa adalah menukar sesuatu dengan sesuatu. 
Secara istilah syara' jual beli adalah akad pertukaran harta yang berakibat pemilikan harta atau manfaat untuk selamanya.

Rukun Jual-Beli
Rukun jual beli ada tiga:
1. Dua pelaku akad, yaitu penjual dan pembeli
2. Ma'qud 'alaih (objek transaksi), yaitu harta dan barang
3. Sighat, yaitu ijab dan qabul

Wallahu A'lam Bisshawab 

Friday, June 4, 2021

Larangan-Larangan Dalam Ihram

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 79) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Larangan-Larangan Dalam Ihram
Larangan-larangan dalam ihram ada banyak, di antaranya:
1. Memakai pakaian berjahit bagi laki-laki 
2. Menutup sebagian kepala bagi laki-laki 
3. Menutup wajah dan tangan bagi wanita
4. Memotong rambut dan kuku
5. Meminyaki rambut kepala dan jenggot
6. Memakai minyak wangi
7. Jimak
8. Memburu hewan darat yang dapat dimakan

Wallahu A'lam Bisshawab 

Beberapa Perkara yang Sunah dan Makruh dalam Haji dan Umrah

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 78) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Beberapa Hal-Hal Sunah dan Makruh dalam Haji dan Umrah
*Sunah-sunah haji dan umrah
Sunah-sunah haji dan umrah ada banyak, di antaranya:
1. Talbiyah
2. Thawaf qudum
3. Shalat 2 rakaat sebelum ihram

**Hal-hal yang makruh dalam haji dan umrah
Perkara-perkara yang makruh dalam haji dan umrah ada banyak di antaranya:
1. Berdebat
2. Melihat hal yang dihalalkan baginya dengan syahwat
3. Menggaruh rambut dengan kuku
4. Menyisir rambut dan jenggot
5. Makan ketika thawaf
6. Minum ketika thawaf

Wallahu A'lam Bisshawab 

Wednesday, June 2, 2021

Kewajiban-Kewajiban Dalam Sa'i dan Wuquf

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 77) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Kewajiban-Kewajiban dalam Sai dan Wuquf
*Kewajiban-kewajiban dalam Sa'i
1. Memulai di setiap perjalanan ganjil dari Shafa
2. Memulai di setiap perjalanan genap dari Marwah
3. Tujuh kali perjalanan
4. Setelah thawaf rukun atau thawaf qudum

**Kewajiban wuquf
Kewajiban wuquf di Arafah ada satu, yaitu orang yang ihram berada di Arafah sebentar setelah tergelincirnya matahari di hari Arafah sampai terbit fajar pada Hari Kurban.

Wallahu A'lam Bisshawab 

Tuesday, June 1, 2021

Kewajiban-Kewajiban Dalam Umrah dan Thawaf

Ngaji Kitab: Al-Yaqut Al-Nafis (b. 76) 
Karya: Sayyid Ahmad bin Umar Al-Syatiriy
Kewajiban-Kewajiban Dalam Umrah dan Thawaf
*Kewajiban-kewajiban dalam umrah ada dua:
1. Ihram dari miqat
2. Menghindari hal-hal yang dilarang dalam ihram

**Kewajiban3dalam thawaf ada sepuluh:
1. Menutup aurat
2. Suci dari dua hadas
3. Suci dari najis
4. Menjadikan Ka'bah di sebelah kirinya
5. Memulai dari Hajar Aswad
6. Mensejajarkan seluruh tubuhnya (dengan Hajar Aswad)
7. Tujuh kali putaran
8. Berada di dalam Masjidil haram
9. Berada di luar Ka'bah, syazarwan (marmer penguat pondasi kakbah) dan Hijr Isma'il
10. Tidak ada hal-hal yang mengalihkannya kepada selain thawaf

Wallahu A'lam Bisshawab