Oleh Mustamsikin
Dalam setiap cabang ilmu tak terkecuali fikih tidak terlepas dari sepuluh hal yang bertalian dengannya. Meliputi, pengertian, tema, faidah, problematika, nama, referensi, hukum mengkajinya, hubungan dengan ilmu lain, keutamaan dan peletak atau pencentusnya. Sepuluh hal inilah yang kemudian disebut epistemologi ilmu pengetahuan dalam dunia Islam.
Bertalian dengan memahami fikih sebagai ilmu, sepuluh hal ini harus diketahui. Pertama, definisi fikih. Fikih adalah pengetahuan tentang hukum-hukum syariat yang diambil dari dalil-dalil secara terperinci. Sedang tema fikih atau pokok bahasan fikih adalah perbuatan orang (mukallaf) orang yang dituntut menjalankan perintah Allah.
Kemudian, faidah fikih adalah menjalankan perintah dan menjahui larangan. Adapun problematika atau masalah dalam fikih adalah masalah yang hadir dalam bahasan di dalam fikih. Selain problemtika, nama ilmu ini disebut dengan fikih. Yang sumber referensinya adalah al-Qur'an, hadis, ijmak dan qiyas.
Dalam hukum memelajarinya, adalah fardu'ain. Wajib, dalam hal-hal ibadah, muamalah, nikah yang hanya akan sah dengannya. Demikian sudah cukup sedang lebih dari itu merupakan kesunahan. Hubungan fikih selalu update dan kontekstual. Keutamaan fikih adalah mengungguli ilmu-ilmu lain. Peletaknya adalah para imam mujtahid.
Demikian yang perlu dipahami dari fikih. Untuk memperluas bacaan pembaca dapat merujuk kitab-kitab fikih yang otoritatif.
_Wallahu A'lam_
Dikutip dari _Al-Yaqut Al-Nafis Fi Madzhabi Ibn Idris_ Karya Habib Ahmad bin Umar Al-Syatiri h. 14-15.
No comments:
Post a Comment