MUSTAMSIKIN

Tafsir Al-Hasan Al-Bashriy

Monday, May 23, 2022

Belajar Tak Mengenal Waktu

Belajar Tak Mengenal Waktu
Oleh Mustamsikin

Belajar tak mengenak waktu, demikianlah ungkapan yang acap kali terdengar dari orang-orang yang selalu punya harapan. Apalagi ucapan itu benar-benar keluar dari lisan orang yang dimasa lalunya dirasa kurang beruntung. Orang-orang yang baru kemudian sadar bahwa masa lalu yang terlewat tanpa diisi dengan kegiatan mencari ilmu.

Sejatinya, ucapan motivasi di atas cukuplah sebagai bagian dari ekspresi kesadaran dari orang yang berpengalaman demikian. Boleh jadi mereka kurang beruntung sebab keadaan yang lebih menuntut prioritas kegiatan selain mencari ilmu. Boleh jadi mereka memang tidak begitu respek dengan ilmu pengetahuan. Boleh jadi mencari ilmu tidak menjadi trend bentukan masyarakat di masa muda mereka. 

Segala kemungkinan alasan untuk tidak mencari ilmu bisa diajukan. Toh lebih penting dari itu adalah sekarang mereka sadar bahwa mencari ilmu sangat penting. Dengan kesadaran yang demikian menjadikan mereka mau belajar kembali walau usia tak lagi muda. Yang paling penting mereka sudah sadar dan mau belajar. 

Kasus sebagaimana penjelasan di atas seringkali penulis temui dalam kehidupan sehari-hari. Lebih-lebih mereka yang lingkungan masyarakatnya tidak memiliki trend mencari ilmu. Masyarakat yang masih berpikiran pragmatis. Masyarakat yang masih memandang bahwa mencari ilmu itu mahal, butuh biaya tak sedikit, ditambah nanti kalau punya ilmu belum tentu memiliki penghasilan banyak. 

Cara pandang yang demikian sah, dan banyak dikalangan masyarakat tertentu. Masyarakat yang masih menganggap tabu orang yang mencari ilmu. Meski demikian tentu masih ada harapan bagi mereka untuk sadar dan mau mencari ilmu. Jika bukan mereka sekarang yanh sadar barangkali anak dan cucu mereka kelak akan sadar. 

Oleh sebab itulah siapapun jangan pernah putus asa mencari ilmu. Pun juga jangan memandang mereka yang enggan mencari ilmu karena berbagai alasan dengan pandangan buruk. Mereka masih berpotensi untuk sadar dikemudian hari. Sepanjang kehidupan tak terkecuali bagi mereka yang menyesali masa lalunya masih ada harapan besar untuk kesadaran yang lebih baik. 

Demikian sedikit guratan pena setelah sekian lama tidak menulis. Semoga bermanfaat. 

Wallahu A'lam Bisshawab 
Kediri, 23 Mei 2022





No comments:

Post a Comment