Oleh Mustamsikin
Ahad 1 Januari 2023 menjadi penanda aktivitas penulis di tengah hiajuanya padi persawahan. Bertepatan dengan tahun baru 2023 penulis merasa nyaman membersamai para ibu-ibu menyiangi rumput di sawah. Sungguh sebuah kegiatan yang menyenangkan.
Bagi penulis kegiatan seperti itu sangat biasa, sebagaimana aktivitas petani pada umumnya. Namun menjadi istimewa saat penulis mendengarkan ungkapan syukur "Alhamdulillah" yang keluar dari ibu-ibu penyemai rumput di sela-sela sarapan pagi. Lisan-lisan yang dipenuhi rasa syukur kepada pemiliknya.
Ungkapan penuh syukur ini menjadi penanda bahwa terikasih kepada Yang Maha Kuasa bisa diungkapkan di manapun dan oleh siapapun. Syukur tidak menunggu kaya. Syukur tidak terpaku pada keadaan yang benar-benar sempurna. Syukur bisa diungkapkan dibawah terik matahari yang menunjukkan sinar kehangatannya.
Ungkapan yang demikian juga menjadi karakter bagi orang-orang yang diberi sesuatu yang paling baik. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
عن أنس قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " ما أنعم الله على عبد نعمة، فقال : الحمد لله. إلا كان الذي أعطى أفضل مما أخذ ".
"Dari Anas berkata: Barsabda Rasulullah Saw." Tidaklah Allah memberi nikmat pada seorang hamba, kemudian hamba tadi berkata, Alhamdulillah. Kecuali Allah akan memberikan sesuatu yang lebih utama yang Ia ambil."
Dari hadis di atas jelas bahwa ungkapan syukur dapat memantik pemberian yang berkelanjutan dari Allah Swt. Di sisi lain siapa yang bersyukur akan ditambah nikmatnya oleh Allah dan siapa yang kufur akan diazab oleh-Nya.
Dari penjelasan penulis di atas dapat disimpulkan bahwasannya rasa syukur adalah puncak dari kenikmatan. Walaupun itu datang dari seorang emak-emak perkasa yang kesehariannya mencoba meringankan beban suami dengan menambah penghasilan semampunya. Sesuai kapasitas dan keahlian yang ia miliki.
Jika merujuk pada kisah di atas tentu aneh jika rasa syukur tidak berada pada orang yang lebih nyaman posisi dan profesinya dari pada ibu-ibu penyemai rumput tadi. Keyakinan baik penulis, orang yang berada di perkantoran disejuki oleh dinginnya AC ruangan lebih dapat bersyukur dari pada ibu-ibu tadi.
Apakah demikian yang terjadi? Penulis hanya berkeyakinan baik dan semoga itu benar adanya.
Wallahu A'lam Bisshawab.
Kediri, 10-01-2023.